SwipeRx percaya bahwa masa depan dunia farmasi bukan hanya menyiapkan dan memberikan obat-obatan. Lebih dari itu, masa depan farmasi adalah tentang membentuk para calon pemimpin kesehatan yang mampu membentuk masyarakat yang lebih kuat dan lebih sehat.
Dalam sesi kuliah tamu di salah satu universitas mitra kami, Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia, Vice President Marketing SwipeRx, Imanuel Hutagalung, berbagi wawasan kepada mahasiswa S1 Farmasi dan mahasiswa S2 Manajemen Rumah Sakit tentang Strategi Marketing & Pengelolaan Pelanggan, kemampuan penting bagi siapa pun yang akan memimpin di industri kesehatan.
Imanuel Hutagalung, menekankan, “Produk dibuat di dalam pabrik, tetapi brand diciptakan di dalam benak khalayaknya.” Ia juga memaparkan pilar utama dalam membangun brand yang efektif::
🎯Brand Naming, memilih nama brand yang bermakna, positif, mudah diingat, dan mudah diucapkan.
🎯Brand Identity, menciptakan identitas yang konsisten dan mudah dikenali melalui kemasan, branding internal dan eksternal, serta desain visual yang kuat.
🎯Brand Development, membangun perjalanan brand dari sekadar dikenal (brand awareness), menjadi loyalitas pelanggan, hingga memiliki nilai merek (brand equity) yang kuat dan bertahan lama.
Sesi ini juga membahas dasar-dasar pengelolaan pelanggan, mulai dari memahami tipe pelanggan yang berbeda, cara berinteraksi secara efektif, hingga memberikan solusi yang dapat membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang.
Dengan membagikan pengetahuan ini, SwipeRx terus menjalankan misinya untuk membekali apoteker dan calon tenaga kesehatan masa depan tidak hanya dengan keterampilan klinis, tetapi juga dengan kemampuan strategis yang dibutuhkan untuk berkembang dan memimpin di tengah lanskap kesehatan yang terus berubah.
